PT MASKAPAI REASURANSI INDONESIA TBK. TELAH MENYELENGGARAKAN RUPST 2025

Jakarta – PT Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk. (“Perseroan”) telah menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di Plaza Marein pada Kamis, 19 Juni 2025. Dalam RUPST, dimana terdapat 7 (tujuh) agenda diantaranya persetujuan dan pengesahan Laporan Keuangan Perseroan tahun buku 2024, penetapan penggunaan laba bersih tahun buku 2024, perubahan pengurus Perseroan, serta persetujuan atas tindak lanjut rencana pemisahan Unit Usaha Syariah.

 

Sepanjang tahun 2024, Perseroan berhasil memaksimalkan performanya melalui serangkaian strategi dan komitmen kuat dari seluruh insan Perseroan. Perseroan mencatatkan peningkatan premi bruto sebesar 15,56% dari Rp3,04 triliun pada tahun 2023 menjadi Rp3,51 triliun pada tahun 2024. Pendapatan underwriting juga meningkat 12,29% menjadi Rp2,02 triliun dari Rp1,80 triliun di tahun sebelumnya. Selain itu, Perseroan membukukan hasil investasi sebesar Rp159,75 miliar, meningkat 7,09% dari Rp149,17 miliar pada tahun 2023.

 

Bapak Robby Loho selaku Presiden Direktur menyampaikan bahwa “tingkat solvabilitas Perseroan masih terjaga diatas 120% di tahun 2024, yaitu mencapai 228,39%, serta Perseroan mempertahankan rating AA+ untuk peringkat nasional dan BB+ untuk peringkat internasional dengan outlook stabil yang diperoleh dari Fitch Ratings, dimana hal tersebut mencerminkan kesehatan keuangan yang kuat dan baik.”

 

Dengan perolehan laba tahun berjalan sebesar Rp50,81 miliar di tahun 2024, Perseroan akan mendistribusikan dividen tunai sebesar Rp7,77 miliar, atau setara dengan Rp15 per saham, pada tanggal 21 Juli 2025.

 

Selanjutnya, Perseroan menyampaikan bahwa telah menerima persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) atas Rencana Kerja Pemisahan Unit Usaha Syariah (RKPUS) pada tanggal 28 Juni 2024, sebagaimana tertuang dalam Surat OJK Nomor S-660/PD.11/2024 dan telah mendapatkan persetujuan dari pemegang saham untuk melakukan spin-off Unit Syariah diikuti dengan pengalihan seluruh portofolio kepesertaan Unit Syariah Perseroan.

 

Dengan adanya persetujuan dari pemegang saham ini, Perseroan berkomitmen untuk segera melakukan langkah-langkah lebih lanjut untuk proses spin-off sesuai dengan RKPUS dan ketentuan perundang-undangan. Proses pengalihan portofolio, termasuk aset, liabilitas, dan ekuitas, disertai dengan pengalihan seluruh hak dan kewajiban Unit Syariah kepada Perseroan Terbatas yang akan didirikan.

Dengan adanya persetujuan dari pemegang saham ini, Perseroan berkomitmen untuk segera melakukan langkah-langkah lebih lanjut untuk proses spin-off sesuai dengan RKPUS dan ketentuan perundang-undangan. Proses pengalihan portofolio, termasuk aset, liabilitas, dan ekuitas, disertai dengan pengalihan seluruh hak dan kewajiban Unit Syariah kepada Perseroan Terbatas yang akan didirikan.

 

Selain itu, dalam RUPST telah disetujui perubahan susunan pengurus Perseroan dimana sebelumnya susunan Dewan Komisaris dan Direksi adalah:

Dewan Komisaris

Komisaris Independen                                               : Sarkoro Handajani

Komisaris                                                                    : Yanto Jayadi Wibisono

 

Direksi

Presiden Direktur                                                       : Robby Loho

Direktur                                                                       : Trinita Situmeang

Direktur                                                                       : Fanra Budiman Arief

Direktur Keuangan                                                     : Aloysia Dwi Ana Nurhandayani

 

Berubah menjadi:

Dewan Komisaris

Presiden Komisaris dan Komisaris Independen      : Hardjono

Komisaris                                                                    : Aloysia Dwi Ana Nurhandayani

Komisaris                                                                    : Fanra Budiman Arief*

*) sedang dalam proses pengajuan Penilaian Kemampuan dan Kepatutan sebagai Komisaris.

 

Direksi

Presiden Direktur                                                       : Robby Loho

Direktur                                                                       : Trinita Situmeang

Direktur Keuangan                                                     : Lukcimo Jahja

 

Dengan disetujuinya seluruh agenda dan rencana bisnis dalam RUPS, Perseroan menegaskan komitmennya untuk terus berinovasi, menjaga tata kelola perusahaan yang baik, serta menciptakan nilai tambah yang berkelanjutan bagi seluruh pemangku kepentingan.

 

“Adapun pada kuartal I-2025 Perseroan membukukan kinerja positif, dimana laba bersih meningkat 45,73% menjadi Rp50,81 miliar dibandingkan dengan kuartal I-2024. Peningkatan laba bersih berasal dari peningkatan hasil underwriting Perseroan sebesar 256,94% menjadi Rp10,98 miliar dibandingkan kuartal I tahun sebelumnya tercatat minus Rp7,00 miliar. Perseroan optimis untuk dapat bertumbuh lebih kuat di tahun 2025,” sebagaimana dipaparkan dalam public expose oleh Bapak Lukcimo Jahja, selaku Direktur Keuangan Perseroan.